Iklan yang tiba-tiba keluar waktu internetan sebenarnya membuat kesal. Biasanya pengguna dapat menggunakan aplikasi penghalang iklan seperti AdBlock untuk menghindarinya. Tapi apa jadinya kecuali perusahaan juga telah mulai membayar AdBlock agar iklannya tak terblokir?
Faktanya perihal berikut sebenarnya telah terlalu terjadi di lapangan. Aplikasi seperti AdBlock sebenarnya bisa memberi ketenangan bagi peseluncur internet. Tapi sebaliknya, AdBlock adalah bencana besar bagi perusahaan yang telah menggelontorkan dana besar untuk iklan. Karena iklan yang telah dibikin perusahaan-perusahaan berikut jadi tak bisa dicermati oleh konsumen.
Google dan Microsoft adalah sebagian berasal dari sekian perusahaan yang melakukannya. Seperti detikINET kutip berasal dari Ubergizmo, Selasa (3/2/2015), ke dua perusahaan pun kabarnya melaksanakan pendekatan ke pihak Eyeo yang merupakan pembesut aplikasi AdBlock.
Kami juga menyediakan jasa Google Ads
Tujuannya jelas, agar iklan miliknya bisa masuk ke daftar putih AdBlock, agar bisa lolos berasal dari perangkap. Tapi Eyeo juga tidak asal meloloskan iklan-iklan tersebut. Pembuat AdBlock ini menyematkan kategori sebagai ‘acceptable ads’ terhadap iklan-iklan yang telah ‘membayar’.
Pun meski dibolehkan, tetap saja ada ketetapan yang wajib dituruti. AdBlock dapat halangi iklan-iklan berikut agar tak terlalu agresif, agar pengguna tak terganggu bersama kehadirannya. Selain itu pihak Eyeo juga mengatakan cara yang digunakannya bisa memberi masukan ke perusahaan agar bisa lebih bijak dalam beriklan.